Kamis, 21 Juli 2016

Apa itu Makanan Kontinental?



A.      Pengertian dan Sejarah Makanan Kontinental
Makanan kontinental adalah makanan yang berasal dan biasa disajikan di benua daratan yaitu Eropa, Amerika, dan Australia. Makanan kontinental lebih terpengaruh pada budaya Eropa karena pada masa kejayaan Romawi saat menaklukan Eropa mereka sering mengadakan pesta makan-makan di seluruh penjuru Eropa terutama di Perancis, sehingga masakan Perancis lebih dikenal padahal kokinya orang Italia. Pada abad ke-16 terjadi gejolak agama dan politik besar-besaran, sehingga mengakibatkan keadaan tidak kondusif dan warga Eropa banyak yang berpindah ke Amerika. Selain Amerika, banyak juga warga Eropa terutaa Inggris yang pindah ke Australia, hal ini menjadikan masakan Eropa terutama masakan Perancis menjadi sangat terkenal di dunia sehingga menjadi menu standar restoran-restoran di seluruh dunia.



B.      Ciri-ciri menu Kontinental :
·         Eropa Barat : Perancis, Belgia, Swiss, Jerman (selera makannya sama). Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam.
·         Eropa Timur : Ceko, Hongaria, Yunani, Romawi, Rumania. Bumbu masakannya tajam (banyak menggunakan rempah-rempah).
·         Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spanyol. Berbumbu tajam (dari pala, lada, kayu manis).
·         Terdapat giliran hidangan yang terstruktur.
·         Bentuk potongan makanan sangat diperhatikan.
·         Lebih sering menggunakan bumbu-bumbu dari daun aromatik dan extract sayuran (mir poix)



C.      Giliran Hidangan
Giliran hidangan continental terdiri dari 2 yaitu klasik dan modern.
1.       Giliran hidangan menu klasik:
a.       Hidangan pembuka dingin (cold appetizer)
b.      Sup (soup)
c.       Hidangan pembuka panas (hot appetizer)
d.      Hidangan ikan
e.      Large point (main dish)
f.        Hidangan penyela panas (hot entrée)
g.       Hidangan penyela dingin (cold entrée)
h.      Sorbet
i.         Hidangan yang di panggang (roast)
j.        Hidangan sayuran (vegetables)
k.       Sweet cold
l.         Savoury
m.    Hidangan Penutup (Dessert)

Appetizers
Main Course

Desserts

2.       Giliran hidangan menu modern
Struktur  menu modern pada dasar nya penyederhanaan dari struktur menu klasik yaitu menu 13 giliran menjadi:
-           Menu 3 giliran
a.       Soup
b.      Main course
·   Meat /fist/ poultry
·   Vegetables
·   Potatos
c.       Dessert

-          Menu 5 giliran:
a.       Cold appetizer
b.      Soup
c.       Hot appetizer
d.      Main course
·    Meat /fist/ poultry
·    Vegetables
·    Potatos
e.      Sweet / dessert

D.      Waktu Makan 

1.       Breakfast
Breakfast atau makan pagi biasa di lakukan antara jam 06.00 – 08.00. Menu yang di sajikan pada saat  breakfast adalah menu yang mudah dan cepat dalam penyajiannya.
2.       Brunch
Adalah makanan penyela antara makan pagi dan makan siang yaitu antara jam 10.00 – 11.00. Menu yang di sajikan biasanya berupa kue-kue yang di hidangkan bersama tea or coffee
3.       Lunch (makan siang )
Waktu makan sekitar jam 12.00 – 14.00. Makanan- makanan berat biasa nya di hidangkan pada waktu makan siang ini.
4.       Entrée ( makanan penyela )
Entre merupakan waktu makan antara makan siang dan makan malam dan waktu entrée adalah sekitar jam 16.00 –  18.00.
5.       Dinner ( makan malam )
Dinner biasanya pada jam 19.00 – 21.00. biasanya porsi makan malam tidak seberat porsi lunch ( makan siang )
6.       Supper ( makan tengah malam )
Waktu makan yang di lakukan sekitar jam 12 malam.

Breakfast menu

Lunch
Dinner
E.       Jenis Menu Continental:


1.       A’la carte Menu : Yaitu susunan menu dengan masing-masing harganya pada setiap hidangan. Karakteristiknya :
-          Menentukan daftar makanan yang lengkap.
-          Memberi peluang pada konsumen untuk memilih makanan yang disuka.
-          Masing-masing makanan siberi harga terpisah dan konsumen harus membayar setiap item yang dipilih.
-          Makanan akan dimasak, jika konsumen memesan.




2.       Table D’hote Menu : Yaitu susunan menu dengan harga keseluruhan (satu set menu, mulai dari appetizer hingga dessert). Karakteristiknya :
-          Susunan hidangan lengkap dan dengan satu harga tertentu
-          Konsumen tidak punya peluang untuk memilih hidangan yang diinginkan, sudah ditentukan oleh kokinya. Konsumen hanya bisa memilih satu set menu yang telah ditentukan. Tidak dapat memilih per itemnya.


F.       Teknik memasak dalam continental:
Memasak adalah proses dimana adanya penerapan panas untuk mengubah bahan makanan yang mentah menjadi hidangan / masakan yang siap untuk disajikan dan dikonsumsi. Beberapa teknik penerapan panas dalam memasak ada 3, yaitu:
-          Radiasi : rambatan panas melaluin pancaran panas langsung dari suatu sumber/benda yang dimasak (dengan microwave, alat mengukus yang besar)
-          Konveksi : rambatan panas melalui sirkulasi / perputaran zat cair (merebus, mengukus, menggoreng).
-          Konduksi : rambatan panas pada makanan untuk membuat makanan jadi matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar